Sudah beberapa bulan ini jagoanku, Habib, mengikuti
ekstrakurikuler menggambar dan komputer. Awal saat pendaftaran ekskul dulu,
sebenarnya saya ingin doi ikut ekskul sempoa, tapi berhubung sempoa baru boleh
diberikan untuk anak TK B, akhirnya saya memilih komputer. Kenapa saya memilih
komputer sebenarnya alasannya hanya satu, biar Habib bisa mengurangi jam main
kompi di rumah.
Dari awal dia bisa mengoperasikan laptop maupun kompi, 'jam
terbang'nya bener-bener ngalahin 'jam terbang' bundanya. Hampir tiap hari dia
ngegame, brosing gambar-gambar kesukaannya (ex : kereta, rumah, masjid, kucing,
ikan, dll), hingga sekedar ngetik di MS Word dengan menggunakan WordArt yang kemudian
dia berikan warna sesuka hatinya, sampai dia nulis dengan menggunakan Shapes. Saya
yang mendampinginya bermain, tentu saja senang karena dia sudah lumayan banyak
belajar tentang dunia per-kompi-an. Tapi semakin kesini saya semakin khawatir
dia jadi kecanduan. Hingga kemudian suatu hari saat saya mendapatinya lelah
bermain kompi, saya merayunya.
@Hum |
“Bib, kalo main leptopnya dikurangi gimana? Biar matanya
sehat dan Habib bisa bangun tidur pagi-pagi? Habib kan juga udah ikut les
komputer di sekolah…”
@Hum |
@Skul |
Nah, kalo les
menggambar itu adalah pilihan dia, karena dia memang suka menggambar. Entah menggambar
di kertas, buku gambar, whiteboard, maupun di tembok. Ya, di tembok. Ahahaha..
@Hum |
Nah (nah lagi), saya pikir yang namanya les menggambar itu
ya belajar menggambar gitu, e e ternyata mewarnai pemirsah… Lha kok jadi
mewarnai? Ya nggak tau saya, hehehe… Tapi ya nggak papa lah, toh Si Habib juga
seneng banget mewarnai, tapi anehnya ni ya, saat dia mewarnai at skul dan at
hum, kok hasilnya beda ya padahal dengan subyek yang sama. Pernah saya tanya
apa dia mewarnai dibantu Bu Guru atau sendiri, dia jawab kadang-kadang dibantu
Bu Guru. Ok. At hum akhirnya saya bantu, lha kok hasilnya tetep cakepan yang di
skul yaa… Ahahaha jadi ketahuan kalo bundanya ga bisa mewarnai (^_^)
@Skul |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar