Selasa, 27 November 2012

TK B atau SD

Bulan ini jagoan kecilku (yang udah nggak kecil lagi) berusia 5 tahun 5 bulan, usia yang masih childish untuk mengemban tugas sebagai seorang pelajar. Memang saat ini dia masih sekolah di TK A, tapi tahukah bunda bahwa dia sudah mendamba untuk segera masuk SD?! OMG, ada apa di SD hingga dia begitu menanti kedatangannya dan saat ini pun dia sudah mulai memainkan perannya yang seolah-olah adalah pelajar SD.

“Bentar tho, Bun, pe-ernya Habib masih banyak ini lho,” ini jawaban yang paling sering dia katakan saat saya mengajaknya tidur malam.






Ahahaha ya, dia menamai kegiatan menggambar, mewarnai, membaca-nya itu dengan sebutan pe-er. Padahal, tahukah sayang, pe-ermu nanti saat SD jauh lebih sulit dari pe-ermu sekarang? #sedih

Sebenarnya saya dan suami type orang tua yang tidak ingin buru-buru meng-SD-kan si kecil. Kami cenderung mengikuti iramanya. Bahkan jika kebanyakan orang tua bangga bahwa anaknya bisa masuk SD di usia 6 tahun bahkan kurang, kami bahkan tidak mengapa jika nantinya Habib masuk SD di usia 7 tahun. Tapi masalahnya, apa Habib mau menunggu lagi??

Sejak usia 2 tahun dia sudah saya kenalkan pada kosakata, melalui flash card (pengenalan flash card bisa dimulai sejak bayi berusia >6 bulan, dan saya tergolong terlambat). Pertama hanya iseng saat saya menunjukkan lima buah kata padanya, secara bergantian. Selama tiga hari saya ulang-ulang, “Ini bacanya car,” “Ini bacanya house,”dst, ucap saya sembari menunjukkan kertas kecil bertuliskan car, house, dll. Hingga di hari keempat saat saya lagi-lagi iseng mengevaluasi, lalu saya tanya, “Yang bacanya car yang mana ya, Dek?” eh dia bisa nunjuk dengan benar tulisan car itu. Begitu juga empat kata yang lain. Saya shock. Dia bisa.

Kamis, 15 November 2012

Home

Memberikan sentuhan warna di rumah impian

Setiap orang memiliki mimpi. Setiap orang berhak mewujudkan mimpi.
Jika saat ini impian saya adalah memiliki tempat tinggal yang nyaman, maka saya pun mulai menggambarkan detailnya. Menggambarkan tiap-tiap sudut ruangannya. Bahkan saya pun menggambarkan keluarga kecil saya berada di dalamnya. 

Menyadari betapa sulitnya melakukan 'pekerjaan' tersebut, saya pun melandasi impian tersebut dengan kepercayaan yang tinggi Pada Sang Pemilik Dunia.

Tidak perlu cemas...
Dia Maha Kaya
Impian kita itu hanya sebagian kecil dari kuasa-Nya
Yuk makin gencar pedekate pada-Nya
Supaya Dia makin menyayangi kita (^_^)

Selasa, 13 November 2012

Cinta Allah


Saya selalu mencintai hujan. Entah kenapa... 

Mungkin karena gemericiknya yang unik. Mungkin juga karena aroma tanah basah yang selalu membuat saya menghela nafas lega. Mungkin juga aura ketentraman hati. Adem. Ayem. Namun, dari sekian banyak alasan kenapa saya mencintai hujan, saya pikir saya mencintai hujan karena hujan itu sendiri. 

Ketika melihat rintik yang jumlahnya tak bisa ku-matematika-kan itu, saya selalu berpikir, sebanyak itulah nikmat Allah SWT untuk kita. Sebanyak itulah cara kita untuk mencintaiNya. Banyak. Banyak sekali. Banyak sekali cara kita untuk mencintaiNya. Namun, kenapa kadang kita seperti tak tahu harus bagaimana agar bisa mengenalNya.


Terkadang, hanya dengan menatap rintiknya saja, sudut mata saya tiba-tiba basah. Entah kenapa...

Saya begitu merindukanNya...

Dan menikmati hujan adalah salah satu cara saya curhat denganNya...

Love YOU... sangaattt 

Sabtu, 03 November 2012

Ayam Krispi Yummy




Namanya ayam krispi. Duh, si kecilku sukaaa banget sama ‘cemilan’ yang satu ini. Nggak mau kalah, ayahnya juga hobi banget gangguin saat si kecil, Habib-ku lagi asyik menyantapnya. Katanya, “sini Ayah bantuin, Ayah kan baik.” Hahaha…

Berhubung kedua soulmate saya sangat ngefans dengan makanan ini, mau nggak mau tiap hari si ayam krispi tersebut harus ada di atas meja makan. Dan oleh karena saya adalah seorag ibu rumah tangga sejati, saya tidak membiarkan kedua kekasih hati saya itu mengkonsumsi sesuatu yang bisa saya bikin sendiri. 

Duluuu saya memang tidak pernah bisa sukses hingga si ayam tersebut benar-benar krispi. Tapi sekarang, saya jagonya (versi Habib dan sang ayah, tentunya) hihihi…

Ternyata mudah banget bunda bikin ayam krispi atau kentucky fried chicken ini. 

Ni dia versi saya...

Jumat, 02 November 2012

Kangen Kalian (part 2)

....................

Dan kerinduanku pada seorang Rina berhasil kutebus sore ini. Dan hingga detik ini pun aku masih memeluknya erat. Entah kenapa kristal-kristal bening dari mataku pun turut berhamburan keluar menyambut kedatangan Rina.
“Hei, kenapa?” tanya Rina yang sampai saat ini pun masih kurasakan logat Jakartanya begitu kental.
“Kangen,” jawabku sembari menatap matanya manja.
“Idih, dodol, pancaran matamu sama sekali nggak bilang tuh kalau kamu lagi kangen sama aku!” godanya.
“Yeee siapa yang bilang kalau aku kangen sama kamu. Aku kan Cuma bilang kangen. Itu artinya subyek yang dikenai kata kangen belum terdeteksi,” sanggahku sekenanya.
Rina menjitak kepalaku pelan.
“Bisa aja kan kangenku kutujukan sama Dera, hesti, atau bisa juga aku lagi ngangenin Azis,” aku terkikik pelan.
“Ya ya silahkan ngangenin Azis gih, tapi maaf kangen kamu kayaknya bertepuk sebelah tangan deh,” dan Rina pun tertawa.