Kebahagiaan hanya terasa
sempurna jika kita bagi dengan orang yang kita sayangi. Orang tersebut bernama
sahabat.
Kamar kostku yang hanya berukuran 3 x 3 meter itu tengah heboh malam ini. Suara
tawa membahana di ruangan kecil tersebut. Dan saat kuisyaratkan untuk
mengecilkan suara, kontan penghuni kamar paling pojok ini justru makin memaksimalkan
volume tertawanya. Semua seperti terlihat bahagia malam ini. Padahal kami
sedang mengerjakan praktikum psikodiagnostik VI, yang kata senior-senior
kami-sulitnya minta ampun, dan semua tugas tersebut harus dikumpulkan paling
lambat besok pagi jam 8 ke asdos masing-masing. Tapi sungguh kami tak terlihat
sedang stress mengerjakan tugas praktikum tersebut, bahkan kami masih sempat
membuat bahan lelucon yang membuat rahang kami kesakitan karena capek tertawa.
Dan kurasakan udara malam di bumi Surabaya kian panas dengan kondisi kamar
sekecil itu dan dihuni oleh 6 orang. Tapi mereka cuek. Kami tengah menikmati
malam terakhir mengerjakan laporan psikodiagnostik.
Kami benar-benar tengah menikmatinya.
Psikodiagnostik terakhir
kami...........
#Kangen kuliah. Kangen ngumpul. Kangen Psikodiagnostik. Kangen GG.
Memorian, semester akhir, 2005
Hi sahabatku yang di sana,
bertahun-tahun kini kita tak jumpa
ada sebagian dari kita bahagia
ada pula diantara kita tengah berduka
apa yang sempat terjadi hanya menjadi cerita
namun kenangan tak akan mungkin kita lupa
semoga kita tetap bersama
dalam kerinduan dan doa...
GoDev miss u so much, GG