Ya. Tahun ajaran
baru bulan Juli 2013 nanti si gantengku, Habib, mulai masuk sekolah dasar. Setelah
sebelumnya saya sempat bimbang haruskah dia saya sekolahkan di negeri atau
swasta, sebulan yang lalu saya yakin bahwa saya telah memilih sekolah swasta ini
untuk enam tahun ke depan Habib.
Tanggal 27 April
yang lalu Habib mengikuti tes ujian masuk Islamic Full Day School Al Husna. Beberapa
tes yang diberikan adalah tes membaca, tes menulis, tes berhitung, tes bahasa
inggris, tes kepribadian dan tes mengaji. Tes membaca berupa membaca beberapa
kalimat (kurang lebih satu paragraf) sebuah buku cerita bergambar. Tes menulis
terdiri dari menulis beberapa kata yang membentuk satu kalimat. Saat itu, Habib
kebagian menulis à pensil
untuk menulis, dan dua kata lagi à tas baru. Alhamdulillah dia bisa (^_^) sedangkan untuk
berhitung, tester menyediakan sekotak permen yang kemudian dia memainkan
penambahan dan pengurangan melalui permen tersebut. Tes bahasa inggris terdiri
dari kosa kata ringan dan berbagai jenis warna. Untuk tes kepribadian, calon
siswa diminta untuk menyebutkan identitasnya dan sedikit tanya jawab. Untuk tes
mengaji, calon siswa akan ditanya, dia sampai iqro’ atau jus berapa, lalu
membaca iqro’ atau jus yang ia sebutkan. Dan terakhir, bermain flying fox.
Mungkin hal
terakhir itu yang sangat disukai Habib hingga dia bersikukuh ingin bersekolah
di SDIT ini. Saya setuju saja karena saya memang suka cara belajar di SDIT ini,
yang menerapkan metode SAL (Super Aktif Learning) dan juga jumlah siswa yang
tidak terlalu banyak (maks 30 siswa) dengan satu guru kelas dan satu guru
pendamping, serta tidak diberlakukan pe-er, sehingga semua harus selesai di
kelas, jika tidak mampu, guru akan membantu.
SDIT ini memang
masih tergolong baru tapi insya Allah akan cepat berkembang dengan sistem
belajar yang tidak dimiliki sekolah lain. Walau Habib berkesempatan untuk
sekolah negeri, tapi baik saya maupun suami sudah memilih sekolah ini. Tidak mengapa
mahal sedikit tapi semoga manfaatnya banyak. Aamiin.