Namanya lento (nulisnya pake huruf h ga ya?!), makanan yang terbuat dari
tempe medem (tempe yang sudah didiamkan 2-3 hari). Dulu, ibu saya sering banget
bikin makanan ini. Katanya, kalau udah ada lento, tidak diperlukan lauk yang
lainnya. Nasi + lento sudah sangat enak. Oh ya?!
Dannn... hari ini saya membuat lento tersebut, setelah selama ini saya sama
sekali belum pernah mencoba membuatnya sendiri. Tadinya, seperti biasa jika di
kulkas ada bahan makanan mentah yang mendekati masa expired (misalnya : sawi
yang udah layu, bayam atau kangkung yang udah ga seger lagi, tempe atau tahu
yang udah beberapa hari nginep di kulkas, dll), selalu saya berikan si mbak daripada
saya buang. Mubadzir euy! Nah, kemarin sore saya melihat tempe medem itu di
kulkas, dan tiba-tiba saya ingin membuat lento. Lalu, langsung saja tempe
tersebut saya kukus. Mumpung belum berubah pikiran, jadi buru-buru aja
ngukusnya, hehehe... Dan setelahnya, saya simpan di kulkas lagi untuk keesokan
harinya. Sebenarnya mau dimasak sore itu juga, tapi di meja makan masih ada
beberapa lauk tersisa, jadi, daripada terbuang percuma, saya masak esok hari
saja, yaitu hari ini.
Bahannya tidak sulit, cenderung tersedia di kulkas kita. Setelah saya mengingat-ingat bumbu apa yang dipakai
ibu saya sembari saya googling, saya memutuskan untuk menggunakan bahan-bahan
ini :
Tempe medem (pastinya), saya menggunakan satu papan tempe medem, kukus dulu
ya bunda
3 bawang merah dan 2 bawang putih, dikira-kira aja ya bun
Kencur. Saya hanya menggunakan sepertiga ruas jari, karena nemunya cuma segitu
di kulkas
Daun bawang, iris tipis
3 daun jeruk, iris tipis, buang tangkainya
Kelapa muda, sedikit saja. Saya tadi beli dua ribu rupiah saja bunda
Telor, kocok lepas
Cara membuat :
1. Haluskan
bawang merah + bawang putih + kencur. Jangan lupa tambahkan garam secukupnya.
2. Setelah
halus, iris kecil-kecil tempe medem (agar mudah saat dihaluskan) lalu haluskan
bersama bumbu.
3. Setelah
halus, tambahkan kelapa muda parut + irisan daun jeruk. Campur hingga rata
4. Tuang
telor sedikit-sedikit di ulegan tempe medem yang sudah dibumbui tadi sembari
dicampur hingga rata
5. Bentuk
bulat-bulat, lalu goreng hingga kecoklatan
Oh ya, bagi yang suka pedas, bisa ditambahkan cabe rawit di ulegan bumbunya.
Beberapa orang tidak menggunakan telor dan diganti dengan tepung terigu
dicampur air sedikit. Ada juga yang tidak menggunakan kelapa muda atau daun
bawang. Tetap enak kok. Karena kelezatan makanan tidak semata dinilai dari
bahan-bahannya, melainkan juga dari bagaimana kita memasak dan menyajikannya. Jadi,
selama kita memasak menggunakan ‘bismillah’ dan menyajikan dengan tersenyum,
insya Allah semuanya terasa yummy (^_^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar