Suatu hari di sebuah senja nan elok
Aku tengah bercengkerama manja
Dengan kekasihku, jagoan kecilku,
Juga penghuni baru rahimku
Tak ada kopi menemani
Tak jua secawan cake
Namun semua begitu sempurna
Dan seakan aku tak menginginkan yang lain lagi
Namun
Hanya sesaat
Sedetik kemudian suasana berganti
Tidak Allah izinkan dia menjadi penghuni rahimku
Dia pergi...
Termangu
Sepi
Hampa
Sakit
Nelangsa
Kembali...
Sentuhan mungilnya menyadarkanku
Dekapan mesranya menyentakku
Bersamaan kulihat senyum di wajah kekasihku
Ah, semua masih sempurna bagiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar